
LCS Terus Bergejolak, ASEAN Harus Bersikap Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia- Laut China Selatan kembali bergolak seiring dengan uji coba peluru kendali untuk memperingatkan aktivitas AS di LCS begitupula dengan tuduhan Filipina terhadap manipulasi klaim atas LCS.
Guru Besar Politik Internasional UPH, Aleksius Jemadu menilai bahwa protes Filifina merupakan cerminann dari kontrol de facto China atas LCS dianggap tidak bisa dinegosiasikan karena menjadi bagian strategi China terkait The Belt and Road Initiative (BRI). Sehingga dalam menyikapi hal ini ASEAN harus melanjutkan negosiasi terkait code of conduct di LCS dengan menekankan soal kedaulatan.
Seperti apa pengamat melihat gejolak LCS? dan seperti apa sikap ASEAN menanggapi kondisi ini? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan, Aleksius Jemadu dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 28/08/2020).
-
1.
-
2.
-
3.