Indonesia Resesi? Sri Mulyani: Jangan Menyerah Dulu!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
26 August 2020 14:18
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih terus memutar otak dan berupaya agar Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi. Fokusnya dengan menggenjot konsumsi.

"Jangan menyerah dulu, kita upayakan konsumsi meningkat," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, kegiatan memang mulai berjalan dan kembali normal walau belum sepenuhnya. Kegiatan ekonomi pun diharapkan akan terdongkrak.

Ia juga mengatakan sampai saat ini kontraksi ekonomi Indonesia masih cukup terkendali. Di mana ketika negara lain minus sampai double digit, maka Indonesia masih single digit minusnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)



"Jadi diharapkan kita naik bisa meningkat lagi, dibandingkan double digit [negara lain]," tuturnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani memang mengatakan adanya risiko nyata pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 negatif. Bahkan, menurut proyeksi Sri Mulyani pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 bisa negatif sampai 2%.

"Kalau kita lihat di kuartal III downside risknya ternyata tetap menunjukkan suatu risiko nyata."

"Untuk kuartal III outlooknya antara 0 dan negatif 2%," kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya, Selasa (25/8/2020).

Sementara, Sri Mulyani memproyeksikan untuk keseluruhan tahun bisa di negatif 1,1% sampai positif 0,2% untuk 2020.

"Kunci utamanya adalah konsumsi dan investasi. Kalau konsumsi masih negatif meski pemerintah sudah all out maka akan sulit masuk netral di tahun ini."


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular