Tiba-Tiba Erick Thohir Mau Rombak Puskesmas, Kenapa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir bicara soal urgensi reformasi kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Erick saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Town Hall Metro TV seperti dikutip dari potongan video yang diunggah akun Instagram resmi Erick, Selasa (25/8/2020).

Mulanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu bicara soal struktur Komite Penanganan Covid-19 dan PEN yang melibatkan TNI/Polri. Seperti diketahui, posisi wakil ketua pelaksana komite ditempati oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy.

"Tapi itu sebenarnya bagaimana kita bisa memastikan sosialisasi disiplin bahkan nanti imunisasi massal itu menjadi satu kesatuan TNI/Polri dengan semua dengan kesehatan," kata Erick.

Kemudian, dia bicara soal aspek penting lain terkait penanganan Covid-19, yaitu reformasi kesehatan.

Baca: Erick Mau Merger Bank Syariah BUMN, Begini Respons BRISyariah

"Dan yang paling penting juga tadi, saat ini perlu juga ada yang namanya reformasi kesehatan mulai dari bawah, Puskesmas. Karena kenapa? yang termudah adalah pencegahan, bukan mengobati. Jadi siapa yang menggaransi ke depan tidak ada pandemi lagi? Nah ini yang kenapa tadi bagaimana 83 ribu kelurahan/desa itu harus menjadi ujung tombak kita," kata Erick.

Lebih lanjut, pendiri Mahaka Media itu memuji langkah Presiden Joko Widodo yang tidak mengambil posisi lockdown dalam penanganan Covid-19. Keputusan itu dinilai Erick tepat sekali.

"Kenapa? Hari ini negara Eropa, negara tetangga, termasuk India yang bicara lockdown second wave-nya datang lagi. Nah, ini kenapa kita mesti tadi bagaimana Indonesia Sehat harus menjadi prioritas, Indonesia Bekerja, baru yang sabar Indonesia Tumbuh," ujar Erick.

(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN