Jokowi: Jika Vaksin Covid-19 Ada, Kondisi akan Kembali Normal

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan harapan kehidupan masyarakat tanah air akan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Terbaru, harapan itu diungkapkan Jokowi saat peluncuran program Bantuan Presiden produktif usaha mikro di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip Selasa (25/8/2020).

"Kita harapkan, Insya Allah kondisi normal," tegasnya.

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengendalikan wabah Covid-19. Negara-negara lain, sambung kepala negara, juga saat ini melakukan hal tersebut.

"Semua negara lain juga sama dan kita harapkan nanti setelah mulai ada vaksinasi, vaksinnya sudah," jelasnya.

Jokowi mengatakan saat ini vaksin yang telah dikembangkan Indonesia dan perusahaan asal China, yaitu Sinovac telah melalui tahap uji klinis tahap tiga di pusat penelitian milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

"Kalau itu sudah selesai uji klinisnya, kemudian disuntikkan, vaksinasi dilakukan, kita harapkan Insya Allah kondisi normal kembali," katanya.

Baca: 3 Fakta Vaksin Merah Putih, Senjata Jokowi Musnahkan Corona

Sebelumnya, Jokowi menegaskan cepat atau lambat Indonesia akan kembali merasakan hidup normal, seperti sebelum ada pandemi Covid-19. Pernyataan tersebut dikemukakan Jokowi saat berbincang dengan pedagang usaha mikro kecil menengah saat memberikan bantuan modal kerja (BMK) di Halaman Tengah Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Sekali lagi, suatu saat kita akan kembali ke normal," tegas Jokowi, Rabu (19/8/2020).

Di depan puluhan pedagang, Jokowi mengatakan pemerintah telah melakukan uji coba vaksin tahap ketiga. Jika tidak ada halangan, maka vaksin diharapkan bisa diproduksi pada Januari tahun depan.

"Sudah dicoba ke relawan. Kita harapkan doa bapak ibu semua agar bisa maju lebih cepat," katanya.

okowi lantas berpesan kepada para pedagang untuk tetap bekerja keras meskipun di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, situasi ini bukan hanya dialami Indonesia, melainkan juga negara lain.

"[Wabah] ini ada akhirnya kok. Vaksin perkiraan Januari. Itu yang namanya kita kembali ke situasi sebelum pandemi. Sebelum ketemu vaksin memang kita harus bekerja lebih keras," jelasnya

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid RI Tiba-tiba Melonjak, Jokowi Ingatkan Ini..