Pilpres AS

Biden vs Trump, Siapa Paling Gede Dana Kampanyenya?

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
23 August 2020 18:15
Jelang Pemilu AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump
Foto: Jelang Pemilu AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden mengumpulkan dana senilai US$ 70 juta atau setara dengan Rp 1,01 triliun (kurs Rp 14.500/US$) selama konvensi partai yang digelar selama 4 hari.

Partai ini pula yang mengantarkan Barrack Obama menjadi Presiden AS pada periode 20 Januari 2009 - 20 Januari 2017, didampingi Joe Biden sebagai Wakil Presiden AS.

Mengutip Reuters, Minggu (22/8/2020) siaran konvensi tersebut menarik 122 juta penayangan di 15 streaming langsung lewat platform digital dan juga menarik 85,1 juta ke siaran televisi. Demikian pernyataan resmi Demokrat terkait dengan dana kampanye yang dikirim melalui surat elektronik kepada Reuters.

Sementara itu, kampanye dari Partai Republik, partai dari petahana Presiden Donald Trump dan para pendukungnya menarik dana sebesar US$ 165 juta atau Rp 2,39 triliun selama sebulan penggalangan dana.

Dana ini cukup besar mengingat biasanya penggalangan dana berjalan lambat di bulan Juli. Meski begitu, angka penggalangan dana tersebut tercatat lebih tinggi dari Joe Biden yang mengumpulkan US$ 140 juta atau Rp 2,03 triliun.

Hasil itu memungkinkan Trump memasuki tahap akhir kampanye kepresidenan AS dengan keuntungan tipis, namun cukup tebal secara pendanaan.

Trump dan pendukungnya memiliki lebih dari US$ 300 juta atau Rp 4,35 triliun yang dibelanjakan untuk iklan, penyelenggara door-knocking organizers dan biaya politik lainnya. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan Biden yang memiliki US$ 294 juta atau Rp 4,26 triliun.

Konvensi yang dilakukan secara virtual partai Demokrat berakhir pada Kamis malam dengan Biden sebagai calon presiden dan didampingi calon wakil presiden dari Demokrat, yakni senator Kamala Harris.

Kamala Harris menjadi perempuan Amerika kulit hitam keturunan imigran Jamaika-India pertama yang akan maju mengisi jabatan di skala nasional.

Dalam pidatonya, Biden menuduh Trump sebagai presiden yang kacau dan suka memecah belah.

Malam penutupan konvensi Demokrat menarik sekitar 24,6 juta pemirsa televisi pada jam tayang utama, atau penonton terbesar minggu ini, menurut data dari lembaga pemeringkat Nielsen.

Adapun konvensi pencalonan selama 4 hari akan dilakukan Donald Trump, digelar bersamaan antara virtual dan siaran langsung, dimulai pada hari Senin.

Waktu Pilpres AS semakin dekat, yaitu akan digelar pada 3 November 2020 mendatang. Sang petahana Donald Trump tetap akan berpasangan dengan wakilnya Mike Pence.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Pemilu Paruh Waktu AS: Partai Republik Unggul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular