Internasional

Geger Kudeta Mali! Bak Film, Presiden & PM Diculik

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
19 August 2020 12:48
Ibrahim Boubacar Keïta. Dok: Ist
Foto: Ibrahim Boubacar Keïta. Dok: Ist

Jakarta, CNBC IndonesiaMali dilanda konflik politik. Bahkan presiden negara itu akhirnya mundur untuk menghindari pertumpahan darah, Rabu (19/8/2020) pagi.

Keputusan ini diambil Presiden Ibrahim Boubacar Keita beberapa jam pascadiculik oleh kelompok pemberontak pada Selasa (18/8/2020) sore. Ia ditahan bersama Perdana Menteri Boubou Cisse di kota Kati, dekat ibu kota Bamako.



Pengumuman mundur disampaikan di televisi nasonal. Ia menyatakan pembubaran pemerintah dan majelis nasional, seraya mengatakan dirinya tak punya pilihan.

"(Saya harus) tunduk, karena saya tak ingin ada pertumpahan darah," katanya dikutip dari AFP.

Meski begitu tidak ada yang tahu jelas nasib sang presiden. Ia kemungkinan masih ditahan di pangkalan Kati.

Prancis dan Uni Eropa mengecam transfer kekuasaan dengan cara kudeta yang tak konstitusional. AS mengaku prihatin dengan peristiwa itu.



PBB juga menuntut pembebasan tanpa syarat Keita dan Cisse. Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pembicaraan darurat hari ini.

Sementara itu, Komunitas Ekonomi untuk Negara Afrika Barat (ECOWAS) bakal menutup perbatasan udara dan darat untuk Mali. Bahkan mendorong sanksi ke pemberontak.

Sebelumnya, penangkapan kedua petinggi terjadi pascapemerintah meminta pemberontak berdamai dengan memberikan pesan ingin berdialog. Sejak Juni, Mali mengalami kebuntuan politik, di mana Keita dituntun untuk mundur.

Kelompok pemberontak diidentifikasi sebagai jihadis Sahel. Pemberontakan terjadi sejak 2012 dan telah merenggut ribuan nyawa.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kudeta Mali Buat Geger, Presiden Hilang Usai Umumkan Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular