Jangan Lupa! Pendaftaran Kartu Prakerja Tahap 5 Masih Dibuka

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 5 masih dibuka. Bagi para masyarakat yang ingin menjadi peserta, masih terbuka kesempatan untuk mendaftar program besutan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini.

Pasalnya, manajemen pelaksana program (PMO) Kartu Prakerja mengatakan, penutupan pendaftaran gelombang kelima belum bisa dipastikan kapan akan ditutup.

"Belum ada keputusan mengenai penutupan gelombang 5," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/8/2020).

Baca: Kata Erick, Subsidi Gaji Rp600 Ribu Jokowi Cair Akhir Bulan

Jadi, bagi calon peserta yang kesulitan mendaftarkan secara daring (online), para calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara luring (offline) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Bisa juga mendaftar luring di pemerintah daerah, melalui Dinas Ketenagakerjaan.

Kendati demikian, dalam penyeleksian secara luring, tidak ada campur tangan dari PMO. Artinya, PMO hanya tinggal menerima usulan peserta yang sudah dipilih oleh Kemnaker. 

Bagi peserta yang sudah terdaftar, namun tidak lolos menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang 1, 2, 3, dan 4, bisa langsung login ke akun Kartu Prakerja dan bergabung dengan gelombang 5.

Apabila calon peserta adalah baru pertama kali mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja, harus membuat akun Kartu Prakerja sebelum melakukan pendaftaran.

Berikut cara mendaftar program Kartu Prakerja:

1. Membuat akun dengan mengakses situs www.prakerja.go.id, dan pilih opsi mendaftar;

2. Isi formulir pendaftaran seperti nama lengkap, e-mail yang masih aktif dan kata sandi baru;

3. Secara otomatis akan masuk di kotak masuk (Inbox) e-mail calon pendaftar berupa link untu mengkonfirmasi e-mail;

4. Setelah meng-klik konfirmasi e-mail, maka e-mail sudah terdaftar dan akan kembali ke situs www.prakerja.go.id untuk melanjutkan pendaftaran;

5. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP);

6. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP akan dikirim melalui SMS;

7. Calon peserta akan melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar kurang lebih selama 15 menit;

8. Jika lolos akan ada pemberitahuan dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui e-mail. Peserta pun akan diminta untuk mengisi nomer rekening atau e-wallet untuk kemudian diproses agar bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan insentif.

Untuk diketahui, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan sampai tahun 2021.

Di bawah pemerintahaan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, program Kartu Prakerja disebut sebagai salah satu langkah pemerintah dalam perlindungan sosial kepada masyarakat.

Anggaran perlindungan sosial yang telah disiapkan pemerintah sebesar Rp 419,3 triliun, di mana, langkah perlindungan sosial dilakukan melalui bantuan pada masyarakat melalui program keluarga harapan, kartu sembako, bansos tunai dan kartu prakerja.

Baca: Maknai HUT ke-75 RI, Jokowi: Tiap Kesulitan, Ada Jalan Keluar

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPK: Rp 289 M Bantuan Kartu Prakerja Salah Sasaran