Aksi pro-demokrasi protes di Monumen Demokrasi di Bangkok, Thailand, Minggu (16/8/2020). unjuk rasa digelar di Thailand nyaris setiap hari dalam beberapa pekan terakhir. Aksi ini dilakukan kelompok yang dipimpin para mahasiswa yang marah pada pemerintah Thailand yang kini dipimpin Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-O-Cha, mantan panglima militer. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)
Unjuk rasa itu menuntut reformasi pemerintahan, dibentuknya konstitusi baru dan perombakan aturan hukum yang sangat melindungi anggota Kerajaan Thailand.(AP Photo/Gemunu Amarasinghe)
Para demonstran Thailand, yang terinspirasi oleh gerakan demokrasi di Hong Kong yang berupaya menggelar aksi protes tanpa adanya pemimpin tertentu.(AP Photo/Gemunu Amarasinghe)
Mereka bergabung pada kampanye media sosial untuk menyebarkan informasi soal aksi-aksi protes mereka. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)
Dalam aksinya, para demonstran menyerukan penulisan ulang Konstitusi Thailand yang disusun secara militer tahun 2017. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Konstitusi itu disebut menguntungkan partai politik yang berpihak pada PM Prayut dalam pemilu tahun lalu. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)