Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Jumat (14/8/2020) (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan, demokrasi di Indonesia menjamin kebebasan dan menghargai hak orang lain. Jokowi tidak ingin ada orang yang merasa agamis dan Pancasilais. (Agus Suparto/Presidential Palace via AP)
Biasanya, pidato kenegaraan berlangsung pada 16 Agustus atau sehari sebelum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Tahun ini, acara itu berlangsung pada 14 Agustus, karena 16 Agustus jatuh pada hari Minggu. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi mengajak bangsa untuk membajak momentum dari krisis akibat pandemi Covid-19 (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Ia juga mengatakan pemerintah tak main-main untuk memberantas korupsi. (Pool)
Pada sesi siang, Jokowi menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2021 beserta Nota Keuangannya. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jokowi menggarisbawahi, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi tahun 2021. Menurut kepala negara ketidakpastian masih akan terjadi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)
Program pemulihan ekonomi akan terus dilanjutkan bersamaan dengan reformasi di berbagai bidang. Jokowi mengatakan, kebijakan relaksasi defisit melebihi 3% dari PDB masih diperlukan. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)