
Sri Mulyani Kenang 'Tukang Mebel' yang Kini Jadi Presidennya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bercerita kilas balik mengenai pertemuannya dengan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 1998. Pertemuan itu terjadi pada 14 Agustus 1998 atau tepat 22 tahun lalu.
Sri Mulyani mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung di sebuah seminar di Solo. Ia datang sebagai pembicara dan Jokowi sebagai pengusaha mebel sukses yang menjadi sponsor acara tersebut.
"Pengundang dan sponsor seminar tersebut adalah Pak Jokowi seorang pengusaha eksportir furniture," ujarnya melalui Instagram, Kamis (13/8/2020).
Ia menjelaskan, persamaan tahun 1998 dengan tahun 2020 adalah terjadinya krisis. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang dahsyat dan membuat perekonomian minus hingga 13,7%.
Pada saat itu nilai tukar rupiah kolaps dari Rp 2.350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika. Ini membuat banyak perusahaan dan bank kecil hingga besar mengalami kebangkrutan.
Sedangkan pada tahun ini adalah krisis Kesehatan sekaligus ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang juga membuat PDB RI minus hingga 5,32%.
Dalam cerita kilas balik ini, ia menekankan bahwa tidak ada satupun yang tahu akan menjadi apa di masa mendatang atau bertahun-tahun kemudian. Seperti dirinya yang menjadi Menteri Keuangan dan Jokowi sebagai Presidennya.
Juga tidak ada yang tau akan ada krisis akibat pandemi Covid-19 yang membuat semua negara harus melakukan segala upaya untuk menyelamatkan perekonomian masing-masing.
"22 tahun kemudian, Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, dan saya diminta beliau menjadi Menteri Keuangan. Dunia menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19. Di Bawah kepemimpinan Presiden Jokowi kita berupaya mengatasinya," kata dia.
Oleh karenanya, ia menghimbau bagi seluruh masyarakat terutama anak muda untuk terus berupaya mengukir masa depan dengan tidak berhenti belajar dan bekerja keras.
"Kalian 22 tahun ke depan bisa menjadi apa saja. Rajut masa depanmu dengan tidak berhenti belajar, bekerja keras, jujur dan cerdas. Miliki mental baja, jangan menyerah menghadapi cobaan dan ujian apapun. Jangan lupa selalu berdoa," tutupnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T