Pemerintah Turki mengumumkan pada hari Senin bahwa kapal penelitiannya Oruc Reis dan dua kapal pendukung akan beroperasi di Laut Mediterania antara Siprus dan Yunani hingga 23 Agustus. Yunani mengecam keputusan itu sebagai tindakan ilegal yang melanggar hak kedaulatannya, dengan mengatakan kapal penelitian Turki berada di dalam area yang dicakup oleh landas kontinen Yunani. Kapal perang Yunani berada di daerah itu dan sedang memantau Oruc Reis, dan militer bersiaga, kata para pejabat. (Turkish Defense Ministry via AP, Pool)