Penanganan Covid-19

Pilih 'Harta' atau 'Nyawa', Pak Jokowi?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 August 2020 11:28
Presiden RI Jokowi Tinjau Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar, Bandung, 11 Agustus 2020
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar, Bandung, Selasa (11/8/2020) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bandung, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar pembukaan aktivitas di suatu wilayah diperhitungkan dengan penuh kehati-hatian. Sebab, pandemiĀ Covid-19 masih mengancam kehidupan masyarakat tanah air.

Demikian disampaikan Jokowi saat meninjau Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).

"Sudah berkali-kali disampaikan membuka sebuah wilayah dengan kondisi yang ada. Jangan sampai langsung dibuka. Ada tahapan pra kondisi dulu, kemudian kita pilih waktu, timing penting sekali, kapan itu dibuka. Jangan sampai kita sampaikan masuk new normal dianggap sudah gak ada masalah, harus diingatkan masyarakat," kata Jokowi.



"Prioritas sektor betul-betul harus dilihat, sektor mana. Tidak semua. Sektor risiko rendah didahulukan, yang risiko tinggi direm bagian belakang saja," lanjut kepala negara.

Jokowi lantas menegaskan kalau kesehatan dan ekonomi merupakan dua hal yang sama-sama penting. Tidak bisa dinegasikan antara satu dan yang lain.

"Tidak bisa salah satu tidak diurus, akan timbul problem di masyarakat. Gas dan rem bupati, wali kota, gubernur, betul-betul harus dikendalikan dengan ketepatan yang baik," ujar Jokowi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular