Tiga hari usai ledakan di Beirut, warga Lebanon menggelar demo besar yang berujung ricuh. Sebelumnya, padA Selasa (4/8/2020), ledakan yang diduga dari amonium nitrat terjadi di Lebanon, menyebabkan 157 orang tewas dan 4.000 lainnya terluka. (AP/Hassan Ammar)
Polisi sampai melepaskan gas air mata untuk membubarkan puluhan orang pengunjuk rasa. (AP/Hassan Ammar)
Massa berkumpul di depan gedung parlemen di kota Beirut sejak Kamis (6/8/2020) malam. (AP/Hassan Ammar)
Mereka menyerukan agar pemerintahan Lebanon saat ini untuk mundur. Pemerintah dituding gagal, peristiwa ledakan dan krisis ekonomi Lebanon memperburuk situasi negara itu. (AP/Hassan Ammar)
Kantor Berita Lebanon NNA menyebut, demonstran melempari aparat keamanan dengan batu. (AP/Hassan Ammar)
Mereka juga menyalakan api sembari mencoret-coret sejumlah toko. (AP/Hassan Ammar)
Aksi para demonstran berujung bentrok. Akibat insiden tersebut sejumlah orang terluka. (AP/Hassan Ammar)