Suasana pameran sepeda Brompton di ITC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (7/8/2020). (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Demam bersepeda yang melanda Indonesia menjadi fenomena baru di tengah pandemi Corona. Karena fenomena ini, penjualan sepeda melonjak. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Tak hanya sepeda kelas murahan, banyak yang berlomba membeli sepeda bermerek dengan harga selangit salah satunya sepeda Brompton. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Berbagai macam pilihan tipe Brompton ditawarakan dari harga Rp 46 juta hingga Rp 90 juta. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Dalam pameran ini penjual membawa sepeda Brompton dengan harga Rp 90 juta dengan S6LX Titanium Flame Lacquer. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
"Paling murah Rp 45 juta nett-nya. Ini dikirim langsung dari Inggris," kata Lisa penjual sepeda Brompton yang ditemui CNBC Indonesia, Jumat (7/8/2020). (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Lisa bercerita, Brompton yang ia jual pakai pita cukai dan membayar pajak. Sehingga harga jualnya pun sudah termasuk pajak-pajak tersebut. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Misalnya saja, Brompton M6L Racing Black Steel yang dijual seharga Rp 86 juta. Lisa bercerita kenaikan harga sepeda Brompton sudah terjadi sejak Maret 2020 kemarin. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Berjualan Brompton, Lisa harus merogoh koceknya hingga Rp 1 miliar lebih. Pada awalnya Lisa adalah seorang pedagang Tas Bermerk. "Sekarang sepeda lagi booming. Dalam sebulan kita bisa jualan 20 unit," terang Lisa. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)