Hidupkan Lagi Denyut Pameran, ICE Siapkan Protokol Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan era normal baru diproyeksikan membuat ekonomi ikut berputar. Salah satu yang didorong menggeliat adalah bisnis penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE)

Pemain besar di industri ini, yakni PT Indonesia International Expo (Indonesian Convention Exhibition), pengelola Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Serpong, Tangsel sudah menyatakan kesiapannya.

President Director atau CEO ICE Ryan Adrian secara tegas sudah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang diperlukan. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan pengunjung dan karyawan adalah hal yang paling utama.

"Kami berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh area ICE," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/8/2020).

Baca: Buka-bukaan CEO ICE: Protokol New Normal & Kebangkitan MICE

Beberapa langkah konkret yang sudah dilakukan di antaranya melakukan pelatihan kesehatan dan keselamatan kepada semua staf yang bertugas, menyediakan menu digital untuk menghindari kontak langsung, meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan, serta menyediakan teknologi tanpa sentuh pada lift dan area parkir.

Sebagai salah satu venue terbesar di Asia Tenggara, ICE memiliki kapasitas 220.000 m2 dan bisa menampung puluhan ribu orang. Bentuk bangunan ICE dirancang sebagai venue international dengan bentuk bangunan yang megah, sehingga dapat memberikan space tambahan yang diperlukan sehingga kapasitas acara dengan physical distancing bisa tetap berlangsung dengan nyaman.

Foto: CEO ICE Ryan Adrian

Adapun sebagai bentuk tindakan preventif menanggapi situasi saat pandemi covid-19, ICE yang baru saja berulang tahun ke-5 pada 4 Agustus 2020 kemarin juga terus memperbaharui Standar Operating Procedure sesuai dengan arahan WHO terbaru dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"SOP ini kami bagi ke dalam beberapa tahapan, mulai dari penerapan prosedur dalam daily routine, prosedur saat sebelum set up event, saat set up event, during event dan after event. Dalam implementasinya, kami juga memastikan setiap prosedur dijalankan dengan baik oleh staff kami maupun pihak professional event organizer yang menyelenggarakan acara," jelas Ryan.

Ia juga menegaskan selalu mengupdate informasi sesama pelaku usaha MICE di dunia terkait kondisi pandemi dan kegiatan MICE di negara lain. ICE tergabung dalam beberapa asosiasi MICE internasional seperti UFI, ICCA, dan AIPC. Selain itu, juga tergabung dengan ASPERAPI sebagai asosiasi lokal MICE di Indonesia untuk saling berbagi insight-insight dalam industri MICE di tengah pandemi.

"Kami terus memantau dan menerapkan tindakan preventif sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan organisasi kesehatan international WHO," katanya.

Untuk itu, ICE menegaskan pentingnya dukungan pemerintah selama menghadapi pandemi ini. Juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam penataan ekonomi Indonesia dan mengharapkan agar perizinan event dapat segera dipermudah dan diperbolehkan sesegera mungkin.

"Sehingga aktivitas-aktivitas perekonomian dapat dilaksanakan kembali, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang baik," katanya.

(dob/dob) Next Article Bos Promotor Musik Blak-blakan, Pede Tak Terancam Isu Resesi