Detailnya, angkutan rel tercatat minus 63,75 persen, angkutan darat minus 17,65 persen, angkutan laut minus 17,48 persen, angkutan sungai danau dan penyeberangan minus 26,66 persen, angkutan udara minus 80,23 persen, serta pergudangan dan jasa penunjang angkutan minus 38,69 persen. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)