Penumpang meletakkan barang ke bagasi bus Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Timur, Kamis, (30/7/2020). Pemerintah tidak melarang mudik pada periode hari raya Idul Adha tahun ini walau masih dalam keadaan pandemi melanda. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Terminal Kampung Rambutan pun mulai dipadati warga yang akan pulang ke kampung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Momen mudik Idul Adha 2020 berlangsung setelah pemerintah menghapus kewajiban melampirkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kendati begitu, penyedia jasa bus AKAP tetap tak mau gegabah dan tetap memprioritaskan kesehatan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Antisipasi dilakukan mengingat perayaan Hari Raya Iduladha jatuh pada Jumat (31/7/2020), yang berarti akan ada libur panjang akhir pekan (long weekend). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pemandangan berbeda tampak di terminal Lembang di Jalan Raden Patah, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Terminal Lembang biasanya selalu ramai penumpang, terutama menjelang Hari Raya, namun, aktivitas itu tampak berbeda pada tahun ini. Kali ini, Terminal Lembang sepi penumpang bus, meski Hari Raya Idul Adha tak lama lagi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Ya ramai kalau tahun sebelumnya gak kayak sekarang cari penumpang sulit," kata Agus, supir bus Gunung Harta. Padahal, kata Agus, pada tahun sebelumnya, armadanya kerap sibuk mengantarkan penumpang ke kota Ponorogo-Malang saat mendekati Hari Raya Iduladha. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia di lapangan, hanya satu penumpang yang terisi dalam satu bus tujuan Ponorogo, Jawa Timur. "Sepi dan sangat berbeda dengan tahun lalu pokoknya, saya dari Jakarta hanya bawa 1 penumpang," ucapnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Agus pun memastikan, kondisi tersebut tidak berbeda di hari sebelumnya. "Dua hari yang lalu dapat penumpang sekitar 10 orang turun di Malang. Jadi habis bakar minyaknya tok (solar)," ujarnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ia menilai, saat ini penumpang enggan naik bus karena banyak yang takut jika diminta surat sehat. "Takut nanti ditanya masalah kesehatan (surat sehat). Kan masih banyak yang gak ngerti mintanya di mana," pungkasnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)