Biasanya, para siswa yang datang karena kesulitan untuk membeli kuota internet, jaringan di rumahnya tidak stabil dan ada juga yang hanya memiliki satu ponsel yang digunakan oleh orang tua mereka saat bekerja. "Alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orang tuanya cuma punya satu ponsel dan kebanyakan kerjan orang tuanya ojol, jadi dibawa buat narik penumpang," ujar Anhar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)