Situasi Lagi Krisis, Jokowi: Harus Berubah, tak Bisa Ditawar!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 July 2020 10:36
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pelantikan Gubernur Kepulauan Riau. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (BPMI Sekretariat Presiden/Lukas)

Jakarta, CNBC Indonesia - PresidenĀ Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perubahan cara kerja yang berorientasi pada hasil dalam situasi krisis akibat pandemiĀ Covid-19 sudah tak bisa ditawar.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVII Tahun 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Dalam kondisi normal pun, cara kerja kita harus orientasi hasil. Harus cepat, harus efisien, harus langsung dirasakan oleh rakyat. Apalagi dalam kondisi krisis kesehatan, krisis pandemi seperti ini, cara kerja seperti itu tidak bisa ditawar lagi," kata Jokowi, Rabu (29/7/2020).



Kepala negara menegaskan hanya negara cepat yang bisa mengalahkan negara lambat, bukan negara besar mengalahkan negara kecil atau negara kaya mengalahkan negara yang lambat. Maka dari itu, perlu adanya perubahan.

"Kita perlu cara kerja baru, kita perlu budaya kerja baru yang lebih inovatif, lebih cepat, berani, smart shortcut," jelasnya.

Jokowi lantas berpesan kepada seluruh generasi bangsa untuk memberikan nuansa berbeda di internal pemerintahan. Salah satu yang utama adalah menyelesaikan masalah birokrasi yang sudah mendarah daging.

"Saya mengajak saudara untuk mengawal perubahan cara kerja baru, dari cara kerja yang rumit, yang lambat menjadi cara kerja yang cepat. dari regulasi yang banyak dan rumit ke regulasi yang sedikit dan sederhana," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi, Jokowi Ingatkan Para Menteri Punya Sense of Crisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular