Biodisel Pascapandemi Covid-19, Lanjut atau Terhenti?

Jakarta, CNBC Indonesia - Media Ekonomi dan Bisnis nomor satu di Indonesia, serta terintegrasi antara Televisi dan Digital, CNBC Indonesia kembali menyelenggarakan live streaming dengan konsep Exclusive Interview yang bertajuk "Biodisel Pascapandemi Covid-19, Lanjut atau Terhenti?".

Diadakan secara virtual pada Kamis (30/7/2020) pukul 14.00 sampai 16.00 WIB, exclusive interview kali ini akan membahas isu-isu terkini seputar Biodiesel. Live streaming kali ini juga akan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya, dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai Keynote Speaker.

Pembicara lainnya yang akan mengupas tuntas tema tersebut antara lain Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit, Eddy Abdurrachman, Ketua Umum Aprobi, M. Parulian Tumanggor, hingga Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. Adapun pada webinar ini akan dipandu oleh salah satu anchor CNBC Indonesia yaitu Aline Wiratmaja.

Acara kali ini merupakan kerjasama antara CNBC Indonesia bersama BPDP Kelapa Sawit, Aprobi, dan PT Pertamina (Persero). Tak heran, pesertanya akan datang dari berbagai kalangan diantaranya para produsen biofuel, perusahaan maupun stakeholders yang bergerak di bidang sawit serta masyarakat umum.

Sebagaimana diketahui, biodiesel atau energi bersih menjadi hal yang banyak diperbincangkan. Apalagi pada akhir tahun lalu pemerintah sudah mulai menjalankan implementasi biodiesel (B30).

Meski baru dimulai, Presiden sudah memerintahkan agar segera dikembangkan menjadi B50 pada tahun 2021. Program biodiesel akan terus dikembangkan hingga ke B100.

Melalui mandatori biodiesel, pemerintah bisa menekan impor bahan bakar minyak (BBM) sehingga defisit neraca perdagangan bisa membaik. Penghematan devisa dari implementasi B20 dan B30 yakni di tahun 2018 sebesar Rp 26,67 triliun, tahun 2019 sebesar 43,81 triliun, dan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 63,39 triliun.

Tertarik untuk mengikuti event ini, ikuti acaranya secara live pada Kamis (30/7/2020) mulai pukul 14.00 WIB melalui link ini.

(adv/adv) Next Article Arcandra Tahar: Perang Iran-Israel Senjata Amankan Pasokan Energi