
Efektifkah Uji Coba Vaksin Corona dari China? Ini Kata Ahli

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah ingin segera melakukan uji coba vaksin virus Corona atau covid-19. Namun, asal vaksin masih menjadi perdebatan di antara para.
Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo mengatakan, sumber virus pembuatan vaksin Covid-19 tidak masalah berasal dari dalam maupun luar negeri. Sebab, genom virus ini dari database yang ada memiliki kesamaan hingga 99,99%.
"Kita sudah lihat database ada 40 ribu genom SARSĀ COVĀ 2 di berBagai negara dan RI sudah masuk 13. Dari itu 99,99% identik. Panjang genom sekitar 30 ribu dan mutasi per genom 7. Kecil. Virus ini lestari dan nggak berbeda banget," ujarnya melalui youtube channelnya yang dikutip Minggu (26/7/2020).
Menurutnya, pakar seperti Ansari dan Parikesit yang melakukan penelitian juga mempublikasikan bahwa mutasi dari genom ini sama 100% dengan negara lainnya. Sehingga memang tidak harus menggunakan virus di Indonesia sebagai bahan uji coba vaksin.
Ia menekankan yang menarik adalah bukan asal virusnya karena memiliki genom yang sama, namun efektif atau tidak terhadap spesimennya. Karena kekebalan tubuh masyarakat setiap negara berbeda.
"Uji klinis bukan sembarangan dan bukan konspirasi. Jadi ini usaha manusia untuk vaksin dari virus. Apkah ini bisa proteksi manusia dari sel pipih tadi atau tidak," kata dia.
Ia menjelaskan, ada tiga tahapan dalam uji coba vaksin. Pertama untuk mengetahui vaksin aman atau tidak. Kedua, dosis yang digunakan cocok atau tidak dan ketiga vaksin tersebut efektif atau tidak.
Untuk dua tahap awal sudah selesai dilakukan oleh beberapa negara seperti Inggris yang sudah mempublikasikan hasilnya ke dunia. Sedangkan yang untuk tahap 3 ini, untuk mengetahui hasilnya maka harus dilakukan kepada orang yang berada dilingkungan virus masih tersebar luas seperti Indonesia.
"Kalau kita mau uji coba vaksin, idealnya kita mencari daerah hot zone, daerah-daerah yang masih tinggi. China sudah terkendali. Kita di Jakarta sudah banyak kasus baru, Jakarta Timur memprihatinkan dan sebagainya. Area tinggi seperti ini ideal uji vaksin," tegasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri