Internasional

Setelah 3 Bulan, Vietnam Ada 1 Kasus Baru Covid-19

Redaksi, CNBC Indonesia
25 July 2020 17:55
Students wearing masks attend a class in Dinh Cong secondary school in Hanoi, Vietnam Monday, May 4, 2020. Students across Vietnam return to school after three months of studying online due to school closure to contain the spread of COVID-19. (AP Photo/Hau Dinh)
Foto: Siswa di Vietnam Mulai Kegiatan Belajar Mengajar (AP/Hau Dinh)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam dilaporkan kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) setelah diketahui terjadi transmisi lokal pertama, dalam tiga bulan terakhir. Seperti di beritakan Reuters Sabtu (25/7/2020), penularan tersebut terjadi di pusat kota Danang.

Vietnam merupakan salah satu negara yang sukses dalam mengendalikan wabah corona, berkat langkah-langkah karantina yang ketat dan program pengujian yang agresif dan luas. Total yang teinfeksi virus corona di Vietnam menjadi 415 kasus yang sangat rendah dan tidak melaporkan infeksi menular lokal selama 100 hari.

Vietnam melaporkan tidak ada kematian akibat virus itu.

Tetapi pada hari Jumat, kementerian kesehatan mengatakan seorang pria berusia 57 tahun dari Danang, sebuah tempat wisata, telah dites positif, yang kemudian langsung dilakukan isolasi terhadap 50 orang yang bersentuhan dengannya.

Kementerian itu mengatakan 103 orang yang terhubung dengan pasien itu dites virus, tetapi semuan hasilnya negatif.

Pemerintah mengatakan pada hari Sabtu tes baru telah mengkonfirmasi infeksi pria itu, sehingga jumlah total kasus di Vietnam menjadi 416.

Tidak disebutkan bagaimana pria itu tertular virus tetapi dia tidak meninggalkan Danang selama hampir sebulan. Dia awalnya didiagnosis menderita pneumonia.

Kasus ini muncul pada saat Vietnam akan memulai kembali penerbangan komersial internasional dan ketika pariwisata domestik melonjak.

Pada Jumat malam, otoritas di ibukota, Hanoi, mengembalikan rekomendasi untuk mengenakan topeng di tempat-tempat umum karena indeks acuan Vietnam VN .VNI ditutup turun 3,22%.

Larangan Vietnam pada penerbangan komersial internasional masih diberlakukan, tetapi para ahli asing dan pekerja terampil telah dapat masuk asalkan mereka menjalani karantina terpusat wajib.

Dari hampir 150 kasus yang dilaporkan selama tiga bulan terakhir, semuanya diimpor pada orang yang dikarantina pada saat kedatangan.

Awal pekan ini, Vietnam mengatakan akan memulangkan sekitar 130 warga Vietnam yang terinfeksi virus dari Guinea Ekuatorial.

Pada bulan Maret, Danang melaporkan enam kasus lokal dari coronavirus ketika kapal induk AS Theodore Roosevelt, yang melaporkan kasus di atas kapal, melakukan kunjungan ke pelabuhan. Tidak ada konfirmasi bahwa keenam kasus itu terkait dengan kapal itu.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vietnam Minta Warganya Tetap di Rumah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular