Jokowi: Bapak Ibu Sarapan Nasi Goreng, Saya Sarapan Angka

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 July 2020 11:52
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (7/7/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Sekretariat Presiden/Kris)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengutarakan pandangannya terkait dengan perkembangan ekonomi global dan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. 

Hal itu dikemukakan Jokowi saat menghadiri acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Dalam kesempatan itu, Jokowi optimistis perihal kondisi perekonomian terkini.

"Saya seneng tiap hari dapat angka-angka, setiap pagi sarapan angka, bapak ibu mungkin sarapan nasi goreng [nasgor] atau roti, saya angka-angka setiap hari," ujarnya.

Jokowi mengaku senang lantaran ada tanda-tanda perbaikan dari sisi konsumsi rumah tangga. Itu menunjukkan ada peredaran uang di kalangan masyarakat seiring penyaluran BLT Desa hingga bansos tunai (BST). Semua itu, kata Jokowi, akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat.

Selain itu, Presiden pun mengungkapkan momentum saat ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik di tengah tren kenaikan aktivitas ekspor dari Mei ke Juni.

"Saya lihat aktivitas ekspor tren naik dari Mei dan Juni, momentum ini jangan kita lewatkan, koperasi juga sama, saya ingin indikator tadi diikuti gerakan koperasi secepatnya, berikan dorongan pinjaman kepada para pelaku usaha utamanya UMKM," kata Presiden.

"Saya senang tadi bahwa disiapkan LPDB [Lembaga Pengelola Dana Bergulir] Rp 1 triliun, segera berikan pada koperasi yang baik agar dari koperasi diberikan ke anggotanya pelaku usaha secepatnya, kita punya waktu Juli, Agustus, September, kalau bisa ungkit ini [ekonomi], insya Allah di kuartal 4 lebih mudah, jadi tahun depan jauh lebih mudah."

"Dan ini saya sampaikan juga kepada semua menteri untuk belanja yang dari anggaran APBN 3 bulan ini," kata Kepala Negara.

"Kita harapkan kuartal III, kita harus naik lagi, gak ngerti saya betapa akan sulit kita. Ajak semua bergerak tumbuhkan ekonomi agar tidak turun tapi ungkit [ekonomi] naik," kata Jokowi.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular