Belum Terkendali, Jakarta Pimpin Penambahan Kasus Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 hingga Rabu (22/7/2020) bertambah sebanyak 1.882 orang, sehingga secara kumulatif jumlahnya menjadi 91.751.

Mengutip data Kementerian Kesehatan RI, pertambahan kasus terbanyak di DKI Jakarta yaitu 392 kasus, sehingga totalnya mencapai 17.621 orang. Berikutnya pertambahan kasus terbanyak juga terlihat di Jawa Tengah dan Jawa Timur dimana masing-masing bertambah 319 dan 265 kasus.

Selanjutnya, tercatat kesembuhan bertambah 1.789 orang sehingga jumlahnya mencapai 50.255 orang. Sementara untuk kasus meninggal tercatat bertambah 139 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.459.

Meski kasus masih tinggi, namun tercatat ada beberapa provinsi yang tak ada pertambahan kasus alias nol. Diantaranya adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, NTT dan Gorontalo.

Baca: Kasus Meninggal Covid-19 Rekor di 22 Juli, Jateng Terbanyak

Berikut peta sebaran kasus Covid-19 di Indonesia pada (22/7/2020):

1. Aceh 151 kasus

2. Bali 2.934 kasus

3. Banten 1.697 kasus

4. Bangka Belitung 181 kasus

5. Bengkulu 185 kasus

6. DI Yogyakarta 486 kasus

7. DKI Jakarta 17.621 kasus

8. Jambi 136 kasus

9. Jawa Barat 5.741 kasus

10. Jawa Tengah 7.726 kasus

11. Jawa Timur 19.093 kasus

12. Kalimantan Barat 359 kasus

13. Kalimantan Timur 994 kasus

14. Kalimantan Tengah 1.448 kasus

15. Kalimantan Selatan 5.216 kasus

16. Kalimantan Utara 217 kasus

17. Kepulauan Riau 349 kasus

18. Nusa Tenggara Barat 1.789 kasus

19. Sumatera Selatan 3.149 kasus

20. Sumatera Barat 846 kasus

21. Sulawesi Utara 2.077 kasus

22. Sumatera Utara 3.163 kasus

23. Sulawesi Tenggara 685 kasus

24. Sulawesi Selatan 8.407 kasus

25. Sulawesi tengah 196 kasus

26. Lampung 237 kasus

27. Riau 348 kasus

28. Maluku Utara 1.336 kasus

29. Maluku 998 kasus

30. Papua Barat 376 kasus

31. Papua 2.678 kasus

32. Sulawesi Barat 169 kasus

33. Nusa tenggara Timur 137 kasus

34. Gorontalo 616 kasus

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak