Kontraksi Ekonomi Akibat Covid-19 Capai Puncak di Kuartal II

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 July 2020 17:56
CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengatakan kontraksi ekonomi pada kuartal II-2020 merupakan puncak dari pandemi covid-19. Di mana BI memperkirakan kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II bisa minus hingga 4%.

"Memang pada kuartal II-2020 itu memang puncak dari pandemi covdid-19 karena antara lain adanya PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar]. Wajar aktivitas ekonomi rendah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/7/2020).

Kemudian, pada bulan Juni, berdasarkan data yang telah dihimpun BI, ekonomi sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan. Seperti perbaikan penjual ritel, Purchasing Manager Index (PMI), ekspektasi konsumen, dan berbagai indikator domestik lain, yang mulai meningkat.

Selain itu, sambung Perry kinerja ekspor pada Juni 2020 di beberapa komoditas seperti besi dan baja juga membaik seiring peningkatan permintaan dari Tiongkok, untuk proyek infrastruktur.

"Ke depan, akselerasi pemulihan ekonomi domestik diharapkan dapat membaik dengan kecepatan penyerapan stimulus fiskal, keberhasilan restrukturisasi kredit dan korporasi," jelas Perry.

Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi.

Realisasi anggaran diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, itu kenapa, kata Perry dari ekspansi moneter dan stimulus fiskal terus diperkuat.

Dari sektor perbankan, berdasarkan laporan BI, sudah mulai melihat adanya perkembangan dari restrukturisasi. Pada Juni 2020, secara keseluruhan kredit yang sudah dilakukan restrukturisasi sudah mencapai Rp 871,6 triliun.

"Ini akan meningkatkan permintaan kredit dari perbankan. Di satu sisi perbankan lakukan restrukturisasi. Bank juga sudah mulai memberikan kredit modal kerja, sehingga ini akan membantu pemulihan ekonomi," jelas Perry.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Burden Sharing Pemerintah-BI Hingga Pendapatan Negara -9,8%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular