(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
16 July 2020 14:17
Massa buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak) menggelar aksi protes di depan gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/20). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Para buruh menuntut agar DPR RI menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) yang dinilai cacat prosedur dan bermasalah dalam substansi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Juru Bicara aksi Gebrak, Ilhamsyah mengklaim ada belasan ribu orang yang datang ke Gedung DPR RI. Aksi ini bertepatan dengan sidang paripurna DPR RI. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Aksi damai ini merupakan peringatan bagi pemerintah dan wakil rakyat agar mendengar dan melihat penderitaan rakyat yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jadi korban pembiaran perampasan tanah di mana-mana. Kami ingin pemerintah fokus atasi Covid-19 dan memastikan perlindungan kesejahteraan, menegakkan keadilan, serta menghormati demokrasi," jelas Ilham. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebelumnya, massa datang ke titik kumpul yang sudah ditentukan pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, massa melakukan longmarch ke depan DPR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam aksi ini protokol kesehatan diterapkan untuk menghindari penularan Covid-19. Seluruh aksi masa menggunakan face shield dan masker . (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain dari kalangan buruh, ada pula massa yang berasal dari kalangan mahasiswa dan petani. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)