Jokowi: Investasi tak Bisa Diharapkan, Jangan Rem Belanja!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 July 2020 09:20
cover topik/ jokowi bubarkan Lembaga RI_konten
Foto: cover topik/ jokowi bubarkan Lembaga RI_konten

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepala daerah untuk tancap gas membelanjakan alokasi anggarannya untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah ancaman resesi akibat pandemi corona (Covid-19).

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur mengenai percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/7/2020).



"Kita tidak bisa mengharapkan lagi yang namanya investasi. Itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini, semua negara hanya satu yang diharapkan yaitu belanja pemerintah, spending kita. Oleh sebab itu, jangan sampai ada ngerem," kata Jokowi, seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.

Jokowi menegaskan bahwa salah satu cara paling ampuh saat ini untuk kembali menggeliatkan aktivitas ekonomi di sejumlah daerah adalah dengan menggelontorkan belanja. Hanya dengan itu, kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan.



"Enggak bias lagi kita mengharapkan sekali lagi investasi, swasta, enggak. Karena ini munculnya memang harus dari belanja pemerintah," jelasnya.

"Kredit perbankan yang dulu bisa tumbuh 12%, bisa tumbuh 13%, bisa tumbuh 8%, jangan berharap lagi dari sana. Sekali lagi, belanja pemerintah," tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa belanja pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan konsumsi rumah tangga yang pada kuartal kedua tahun ini anjlok dihantam dampak dari pandemi Covid-19.

"Kalau ekonomi di provinsi bapak ibu semuanya ingin cepat pulih, belanjanya semuanya harus dipercepat," katanya.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Geram Banyak Daerah Belum Anggarkan Pengaman Sosial

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular