Buka-bukaan Sri Mulyani Soal Resesi, RI Bisa Masuk Jurang?

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 July 2020 18:12
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan Keterangan Pers Mengenai Burden Sharing Antara Pemerintah dan Bank Indonesia(Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan Keterangan Pers Mengenai Burden Sharing Antara Pemerintah dan Bank Indonesia(Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bicara soal resesi yang terjadi di Singapura. Ia pun berharap hal yang sama tidak terjadi di Indonesia.

"Kalau resesi yang terjadi di Singapura karena mereka negara sangat tergantung pada internasional trade dan dengan berbagai langkah melakukan PSBB mereka namanya sirkuit brake maka seluruh kegiatannya menjadi terhenti ditambah lingkungan globalnya sangat melemah," tegas Sri Mulyani yang ditemui di Gedung DPR, Rabu (15/7/2020).

Dijelaskan Sri Mulyani, perekonomian dari Singapura bergantung kepada ekonomi global. Karena ekspornya lebih dari 100%.

"Sehingga ekonomi dia kecil maka permintaan domestiknya tidak bisa mensubtitusi. Oleh karena itu penurunan dari Singapura sangat besar, karena memang tidak terjadi perdagangan internasional yang selama ini menjadi engine of growth-nya."



Bagaimana dengan Indonesia? Apakah ada pengaruhnya?

"Kita tentu waspadai, karena bagaimana pun juga Indonesia engine of growth kita konsumsi, investasi, dan ekspor, hari ini pemerintah menggunakan seluruh mekanisme anggarannya untuk mensubtitusi pelemahan di sisi konsumsi dan di sisi investasi maupun ekspor," tuturnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid RI Melonjak Lagi, Sri Mulyani Tambah Deg-degan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular