4 Pelajaran Penting dari 'Ledakan' Klaster Covid-19 Secapa

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dibuat terkejut dengan penambahan kasus harian positif Covid-19 yang angkanya lebih dari 2 ribu kasus.

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, dari 2 ribu kasus tersebut, 900 diantaranya berasal dari kluster yang sama yaitu klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat.

"Melihat klaster Secapa ini, ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (155/7/2020).

Pertama, ketika ada orang berkumpul dengan jumlah yang besar dan dalam satu waktu, sebaiknya dihindari. Sebab, jika sirkulasi dalam ruangan tidak baik maka akan berpotensi penularan dengan cepat.

Kedua, adalah bagaimana daya tahan tubuh berperan penting dalam memerangi infeksi ini. sebagaimana diketahui, siswa di sekolah tersebut adalah usia muda, dengan kondisi tubuh fit dan tentunya makan makanan yang bergizi.

"Dari 1.262 yang positif, dari jumlah itu hanya 17 orang yang dirawat dengan gejala ringan. Sisanya tak ada gejala, OTG ramai-ramai," katanya lagi.

Ketiga, dari kasus ini jelas sekali bahwa OTG berpotensi tinggi menularkan. Hal ini karena OTG tidak merasa terinfeksi Covid-19. "Tapi akan berisiko tinggi jika bertemu dengan orang tua, ini berisiko," ujarnya lagi.

Keempat, saat dilakukan pemeriksaan dan ternyata banyak yang positif Covid-19, selanjutnya semua dikarantina. Menurutnya, sesuai dengan protokol kesehatan, para siswa tersebut akan dikarantina 14 hari dan akan ditinjau lebih lanjut. Seharusnya, lanjut dia, angka kesembuhannya tinggi.

"Ketika sudah menemukan kasus, isolasi mandiri sangat penting," katanya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000