Internasional

Utang Bengkak & Ekonomi Hancur, Ramalan Seram IMF ke Arab

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 July 2020 08:50
Wabah Virus Corona Timur Tengah, Iran. (Ali Shirband/Mizan News Agency via AP)
Foto: Wabah Virus Corona Timur Tengah, Iran. (Ali Shirband/Mizan News Agency via AP)

Jakarta, CNBC IndonesiaInternational Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional memperkirakan wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara bakal turun ke titik terendahnya selama 50 tahun, karena Covid-19 dan rendahnya harga minyak.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut diperkirakan minus 5,7% bahkan bisa minus 13% apabila ada konflik yang muncul di negara tersebut. Angka ini lebih rendah 2,4% dibanding prediksi IMF sebelumnya pada April 2020.

Hancurnya ekonomi dua wilayah ini akan membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran meningkat. Sementara dari sisi fiskal, bakal membuat defisit dan utang membengkak.

"Wilayah ini menghadapi krisis lebih, tidak seperti wilayah lain. Ada dua tekanan yang menghantam ekonomi wilayah ini," ujar Direktur IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah, Jiad Azour, dilansir dari AFP, Senin (13/7/2020).

Sejumlah negara di Timur Tengah memberlakukan aturan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona, kebijakan ini makin menekan aktivitas ekonomi.

Sebagaimana diketahui, harga minyak jatuh hingga duapertiga, karena pergerakan ekonomi dunia yang terhambat penyebaran virus corona. Saat ini harga minyak pulih ke kisaran US$ 40/barel.

Negara eksportir minyak di wilayah ini memprediksi adanya kerugian pendapatan mencapai US$ 270 miliar karena penurunan harga minyak.

PDB per kapita di wilayah tersebut juga diprediksi bakal turun dari US$ 2.900 di 2018/2019 menjadi hanya US$ 2.000 di tahun ini. Ada penurunan yang cukup fantastis sehingga bisa menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Pengangguran juga diprediksi bakal tinggi, khususnya untuk kalangan remaja.

IMF mengatakan dalam laporannya, rasio utang wilayah Timur Tengah yang menjadi importir minyak bakal melesat menjadi 95% dari PDB di akhir tahun ini. Negara seperti Sudan, rasio utangnya bakal mencapai 258% dari PDB, Lebanon bakal mencapai 183% dari PDB, dan Mesir mencapai 90% dari PDB.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Gelap Timteng, Kala Negara Arab 'Khianati' Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular