Internasional

Hampir Tembus 12 Juta, Ini Update Kasus Covid-19 Global

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

08 July 2020 08:27

Pedestrians, some wearing protective face masks, walk through a street market in downtown Rio de Janeiro, Brazil, Thursday, June 25, 2020. With Latin America now the epicenter of the new coronavirus pandemic, but with hundreds of millions relying on these markets for food and livelihoods, the debate now centers on whether and how they can ever operate safely. (AP Photo/Leo Correa) — Foto: Ancaman Virus Corona di Amerika Latin. AP/Leo Correa

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan angka kasus terjangkit virus corona (COVID-19) secara global kian tinggi. Tercatat penambahan 206.227 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Rabu (8/7/2020), sehingga kini ada total 11.940.258 kasus, menurut data Worldometers.

Dari total itu, sebanyak 545.607 orang meninggal dunia dan 6.844.137 orang berhasil sembuh. Sementara jumlah kasus aktif ada sebanyak 4.550.514 kasus dengan rincian: 4.492.332 (99%) orang sakit dalam kondisi ringan, dan 58.182 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.

Baca:

Kontroversi Corona Menyebar di Udara, WHO Akui Ada Bukti

Terkait penyebarannya, virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini telah dikonfirmasi di 213 negara dan teritori di seluruh dunia dan 2 alat angkut internasional. Di mana Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang memiliki kasus terbanyak dengan 3.096.516 kasus.

Menyusul AS, ada Brasil dengan 1.674.655 kasus positif. Disusul oleh India sebagai negara ketiga dengan kasus corona terbanyak di dunia, mengalahkan Rusia. India kini memiliki 743.481 kasus positif, dengan 23.135 tambahan kasus baru dalam sehari.

Baca:

Doakan Ya, Vaksin Covid-19 Siap Januari 2021

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat (3.096.516 positif, 133.956 meninggal, 1.354.717 sembuh)
2. Brasil (1.674.655 positif, 66.868 meninggal, 1.072.229 sembuh)
3. India (743.481 positif, 20.653 meninggal, 457.058 sembuh)
4. Rusia (694.230 positif, 10.494 meninggal, 463.880 sembuh)
5. Peru (309.278 positif, 10.952 meninggal, 200.938 sembuh)
6. Chili (301.019 positif, 6.434 meninggal, 268.245 sembuh)
7. Spanyol (299.210 positif, 28.392 meninggal)
8. Inggris (286.349 positif, 44.391 meninggal)
9. Meksiko (261.750 positif, 31.119 meninggal, 159.657 sembuh)
10. Iran (245.688 positif, 11.931 meninggal, 207.000 sembuh)

Sementara, China Daratan yang awalnya merupakan episentrum awal penularan dengan kasus terjangkit paling tinggi di dunia, kini turun ke posisi ke-22 dengan 83.565 kasus positif, 4.634 kematian, dan 78.528 pasien berhasil sembuh.

Tak jauh dari China, Indonesia kini menduduki peringkat ke-26 dengan 66.226 kasus terjangkit, 3.309 kasus kematian, dan 30.785 pasien berhasil sembuh. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat pertama di wilayah ASEAN, mengalahkan Filipina dengan 47 kasus, dan Singapura dengan 45 ribu kasus positif.