Beri Rekomendasi Pilkada Serentak, Ini Alasan Bos Gugus Tugas

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
02 July 2020 18:38
An election official helps an elderly woman to mark her finger with ink after casting her vote during regional elections in Tangerang, west of Jakarta, Indonesia June 27, 2018. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: Ilustrasi pilkada (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC IndonesiaKetua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengonfirmasi telah memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 9 Desember 2020. Sebelumnya, pelaksanaan Pilkada Serentak dijadwalkan 9 September 2020, namun diundur lantaran pandemi Covid-19.

"Rekomendasi yang diberikan gugus tugas berkaitan dengan penyelenggaraan kampanye yang sangat terbatas dan pengumpulan massa secara virtual," ujar Doni dalam diskusi via zoom dengan awak Trans Media, Kamis (2/7/2020).

Apabila terpaksa harus ada pengumpulan massa, Ia menyebut maksimal jumlah orang yang hadir sebanyak 50. Apabila lebih dari 50 orang, maka wajib dibubarkan.

"Selama aturan yang telah disampaikan gugus tugas ditaati, saya yakin proses itu akan berjalan dengan aman. Tinggal nanti pas hari H, kita ingatkan," kata Doni.



Lebih lanjut, mantan Panglima Siliwangi ini mengaku mendapat sejumlah pertanyaan perihal rekomendasi gugus tugas terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

"Pak Doni apa gak bahaya? Saya bilang semua ada risiko. Kalau kita tunggu tahun depan, apakah covid-nya sudah hilang? Ternyata tidak ada satu pun yang mengatakan covid-nya sudah hilang. Saya sudah beri masukan ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian). Kami sudah koordinasi ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan), opsinya jalan dengan pembatasan semaksimal mungkin," ujar Doni.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Amankan Stok BBM & LPG di Sulawesi di Libur Pilkada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular