PSBB Jakarta Diperpanjang, Pasar Hingga KRL Diawasi Ketat

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
01 July 2020 16:27
Konferensi Pers Gubernur DKI Anies Baswedan tentang Perkembangan PSBB Transisi, 1 Juli 2020.
Foto: Konferensi Pers Gubernur DKI Anies Baswedan tentang Perkembangan PSBB Transisi, Rabu (1/7/2020) (tangkapan layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, CNBC IndonesiaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta selama 14 hari ke depan.

Ke depan, Anies menyebut ada dua area yang akan tingkatkan pengawasannya, yaitu pasar dan transportasi umum terutama KRL.

Pertama, adalah pasar. Menurut Anies, selama satu bulan ini ada 19 pasar yang sempat ditutup satu bulan ini.

"Ke depan unsur TNI, Polri, ASN, akan diterjunkan untuk mengawasi secara ketat pasar-pasar di DKI Jakarta," katanya dalam keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta seperti ditayangkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (1/7/2020).



Menrut dia, pasar yang dikelola Pemprov DKI Jakarta sebanyak 153. Kemudian, ada 150 pasar yang sifatnya berbasis komunitas yang bukan dikelola PD Pasar Jaya tetap beroperasi di kawasan masyarakat.

"Semuanya akan dilakukan pengawasan ketat, jam operasi normal. Ganjil-genap ditiadakan, tetapi jumlah yang masuk dikenadlikan gak boleh lebih 50%, akan dikendalikan oleh petugas untuk mengendalikan jumlah orang di pasar," ujar Anies.

Kedua, adalah transportasi umum terutama KRL. Menurut Anies, jajaran TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan PT KCI untuk memantau pengaturan penumpang KRL. Hal itu yang akan menjadi fokus pengendalian.

"Tempat-tempat lain relatif terkendali baik pengelola maupun pengunjungnya. Pasar dan KRL yang masih menjadi PR yang harus dituntaskan," kata Anies.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Ungkap Alasan Tak Tarik 'Rem Darurat' di DKI Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular