Saat Jusuf Kalla Happy Banyak PNS Donor Darah Kala Pandemi

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
01 July 2020 14:52
Launcing Gerakan Donor Darah ASN  Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui teleconference dengan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Sekda Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny. (Dok.PMI
Foto: Launcing Gerakan Donor Darah ASN Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui teleconference dengan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Sekda Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny. (Dokumentasi PMI Banda Aceh)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali meluncurkan Gerakan Donor Darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh Tahap Kedua. Kegiatan yang diawali Video Conference dengan Ketua Umum PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said itu dipusatkan di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (30/6/2020). Ini merupakan kegiatan kedua setelah Gerakan donor darah yang diinisiasi pada tanggal 27 Mei lalu.

"Terima kasih dan apresiasi saya kepada seluruh Kepala SKPA dan jajaran, yang telah berpartisipasi dengan sukarela dalam gerakan sosial ini. Dengan ini saya meluncurkan Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Tahap kedua, semoga gerakan ini berjalan sukses dan menginspirasi masyarakat luas untuk turut mendonorkan darahnya," ujar Nova seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Aceh, Rabu (1/7/2020).

Dalam kesempatan itu, dia juga menjanjikan paket umrah kepada ASN yang paling cepat menyentuh angka 10 kali mendonorkan darahnya. Umrah itu sepasang, yaitu untuk suami dan istri.

"Niat saya dan niat kita semua tentu sama, yaitu mendonorkan darah, hanya itu. Karena setetes darah kita adalah kehidupan bagi orang lain," kata Nova.

Sementara itu, Ketum PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh, yang diinisiasi oleh Plt Gubernur dan Sekda Aceh. Donor darah, sambung JK, adalah bentuk kasih sayang Allah yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Yang memberi sehat yang menerima sembuh. Jadi, para pendonor akan tetap sehat karena sirkulasi darahnya terus diperbarui secara alami, dan penerima donor, Insya Allah akan sembuh dengan asupan darah yang kita donorkan. Ini adalah salah satu rahmat yang Allah berikan kepada kita umat manusia," kata JK.

JK juga menjelaskan, bahwa dalam dunia medis, darah adalah satu-satunya elemen yang tidak bisa diduplikasi. Upaya untuk memenuhi kebutuhan darah hanya satu, yaitu dengan donor darah.

Launcing Gerakan Donor Darah ASN  Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui teleconference dengan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Sekda Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny. (Dok.PMIFoto: Launcing Gerakan Donor Darah ASN Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui teleconference dengan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Sekda Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny. (Dok.PMI
Launcing Gerakan Donor Darah ASN Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui teleconference dengan Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Sekda Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Hagny. (Dok.PMI



JK menambahkan, kebutuhan darah adalah 2 persen dari jumlah penduduk per tahun. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta lebih, maka asumsi kebutuhan darah Indonesia per tahun adalah 5,2 juta kantong.

"Selama ini, Indonesia hanya mampu memenuhi 90 persen kebutuhan darah. Kondisi pandemi Covid-19 ini membuat stok darah kita semakin berkurang. Kebijakan pembatasan akibat pandemi berimbas pada menurunnya aktivitas PMI, yang selama ini secara mobile melakukan donor darah ke kampus dan instansi-instansi, untuk memenuhi kebutuhan darah. Dan, selama pandemi Covid-19 ini, kami melihat Pemerintah Aceh yang sangat responsif mengatasi berkurangnya stok darah," kata JK.

Usai Vidcon dengan Ketum dan Sekjen PMI Pusat, Plt Gubernur mengimbau agar para Kepala SKPA disiplin mengkoordinir jajarannya dalam menjalankan jadwal donor darah ASN Pemerintah Aceh yang telah disusun oleh Sekda Aceh. Tujuannya agar gerakan sosial yang bertujuan untuk menggugah kesukarelaan masyarakat untuk mendonorkan darah berjalan sukses, sehingga kebutuhan darah harian di Aceh bisa tercukupi.

"Jumlah penduduk Aceh saat ini mencapai 5,3 juta jiwa lebih. berpedoman pada jadwal yang telah disusun oleh Pak Sekda, maka akan ada sekitar 50 hingga 100 kantong darah yang akan disumbangkan oleh ASN Pemerintah Aceh setiap harinya. Jika mengacu pada penyampaian Pak JK tadi, bahwa kebutuhan darah per tahun adalah 2 persen dari total jumlah penduduk, maka kita telah turut membantu memenuhi sepertiga hingga setengah dari total kebutuhan darah harian masyarakat Aceh," kata Nova.

Untuk diketahui bersama, hingga saat ini, Gerakan Donor Darah ASN Setda Aceh telah berhasil mengumpulkan darah sebanyak 1.656 kantong. Selain seluruh Kepala SKPA, peluncuran Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh tahap Kedua ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapan Covid-19 di RI Kelar? Ini Hasil 'Penerawangan' JK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular