Petugas memindahkan sampah ke tempat penyimpanan limbah medis di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/6/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di masa pandemi, RSUD Kabupaten Tangerang yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 menghasilkan ribuan kilogram per bulannya limbah medis. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Limbah-limbah tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, perban, kassa, APD maupun alat makan pasien covid-19. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Limbah-limbah tersebut disimpan ruang pendingin yang aman sesuai prosedur kesehatan untuk mengantisipasi pencemaran. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Menurut kepala instalasi sanitasi RSUD Tangerang, Rina Diana, dalam sehari RS ini menghasilkan puluham kilogram limbah medis. "Dalam sehari dapat menghasil 60 hingga 90 kg limbah medis dari penanganan pasien covid-19," ujar Rina saat ditemui di lokasi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di RS ini, hanya penampungan sementara lalu limbah-limbah tersebut dikirim ke pihak ketiga untuk diolah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Meningkatnya limbah medis di tengah pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri. Bila otoritas lalai atau kewalahan mengelolanya, bukan tidak mungkin limbah medis jadi masalah sumber penyakit baru. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)