Pasar Palmerah kembali beroperasi usai ditutup tiga hari karena ada pedagang yang positif Covid-19, Senin (29/6/2020). Beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Tina Nurwansyah (49), salah satu pedagang makanan ringan, mengatakan kiosnya masih sepi pembeli. Dia pun berharap pemerintah tidak lagi memberlakukan ganjil-genap di Pasar Palmerah. (29/6/20)(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Tidak ada perubahan, lebih baik ya aku bilang ini saja sih pada masing-masing mesti tahu diri bawa dirinya sendiri, kan ganjil-genap kasihan pegawai yang kerja, ya tetap aja Pasar Palmerah sepi. Jadi intinya sih tidak perlu ganjil-genap, orang pembelinya juga tidak ada, tidak ramai seperti di pasar yang lain-lainnya ya," kata Tina kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Terlihat beberapa kios sudah nampak buka, dari kios bahan pokok sampai alat-alat rumah tangga. Tampak juga toko-toko emas dan pedagang plastik yang mulai membuka dagangannya.(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Seperti diketahui, sembilan pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Imbasnya, Pasar Palmerah ditutup tiga hari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)