
Ledakan Guncang Fasilitas Nuklir Militer, Ini Komentar Iran

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan besar terjadi di fasilitas militer sensitif di Tehran, ibu kota Iran pada Jumat (26/6/2020) dini hari. Dalam sebuah pidato di televisi lokal, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Iran Davoud Abdi membenarkan
"Ledakan itu terjadi di "area publik" Parchin," katanya dikutip Reuters. Abdi mengatakan api berhasil dikendalikan dan tidak ada korban.
Sayangnya, dia tidak memberikan informasi apa pun tentang penyebab ledakan itu. "Rekan kami sudah di lokasi dan melakukan investigasi dengan hati-hati," katanya.
Parchin adalah rumah produksi sejumlah roket dan pengujian nuklir di negara itu. Barat sempat menuding Iran melakukan tes pada komponen peledak nuklir di area itu, meski kemudian dibantah.
Di 2014, situs militer itu sempat hancur karena ledakan dahsyat. Tapi investigasi dari International Atomic Energy Agency tak bisa dilakukan karena kurangnya akses.
Sementara itu, Irak menangkap paramiliter pendukung Iran di Baghdad, Hizbullah. Menurut otoritas Irak, ada banyak roket yang disita.
Kelompok ini dituding menembakkan roket ke militer AS dan sejumlah fasilitas Negeri Paman Sam di Irak. Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi, yang baru dilantik mengatakan pihakya akan tegas pada paramiliter yang menargetkan AS di negeri itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Shalat Jumat di Iran Dibatalkan Karena Corona