Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) Rusia tetap menyelenggarakan Victory Day atau perayaan kemenangan dengan menggelar parade militer di Moskow, Rabu (24/6/20) waktu setempat. AP/Dmitri Lovetsky
Parade peringatan hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi ini seharusnya diperingati setiap tanggal 9 Mei, namun terpaksa diundur akibat pandemi virus corona. AP/Alexei Nikolsky
Presiden Rusia Vladimir Putin enggan menunda lagi perayaan tahunan besar ini karena lockdown di Moskow telah dilonggarkan sehingga memungkinkan parade yang menampilkan tank dan rudal jarak jauh. AP/Alexei Nikolsky
Setiap perayaan Victory Day, Rusia selalu unjuk kekuatan militernya kepada dunia internasional dengan menggelar parade militer besar-besaran di Moskow. AP/Alexei Nikolsky
Tidak hanya di Rusia, perayaan Hari Kemenangan ini diperingati di sejumlah negara pecahan Uni Soviet dan Blok Timur, antara lain Armenia, Azerbaijan, Belarus, Georgia, Bosnia and Herzegovina, Kazakhstan, Macedonia, Serbia, Polandia, Turkmenistan dan Uzbekistan. AP/Alexei Nikolsky
Berbeda dengan perayaan Victory Day in Europe yang dianggap sebagai perayaan berakhirnya PD II yang dirayakan pada setiap tanggal 8 Mei, perayaan Victory Day tanggal 9 Mei Rusia merupakan perayaan atas kemenangan pasukan Tentara Merah Uni Soviet yang berhasil mengalahkan pasukan Nazi Jerman. AP/Alexei Nikolsky