
J&T Express: Kondisi Infrastruktur, Kendala Industri Logistik
Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah sempat mengalami peningkatan kinerja pengiriman di masa pandemi, CEO J&T Express, Robin Lo memproyeksi pada Q3-2020 jumlah pengantara barang akan mengalami penurunan seiring dengan pelemahan daya beli masyarakat. Sehingga diharapkan pembukaan kembali kegiatan bisnis diharapkan bisa mendongkrak bisnis jasa pengiriman.
Selain persoalan daya beli, Robin Lo juga menyebutkan, bahwa bisnis jasa antar-antar Tanah Air saat ini masih mengalami kendala pada tingginya biaya kirim, tingginya angka UMR dan masih belum memadainya sistem infrastruktur yang mendukung kinerja industri kirim-kirim.
Seperti apa tantangan bisnis pengantaran Tanah Air? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan CEO J&T Express, Robin Lo dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 24/06/2020)
-
1.
-
2.
-
3.