Ada Warga Bandel di CFD, Menko PMK : Evaluasi, Bereskan!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 June 2020 14:57
Aktivitas CFD di Bundaran HI (HI) Ditengah Ancaman Virus Corona (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Aktivitas CFD di Bundaran HI (HI) Ditengah Ancaman Virus Corona (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendy angkat bicara terkait perilaku masyarakat yang masih bandel tak menerapkan jaga jarak di lokasi car free day (CFD) dan bandara.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Muhadjir mengemukakan bahwa pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memang harus melalui rangkaian simulasi agar bisa dipastikan protokol kesehatan berjalan dengan maksimal.

"Baik itu generik cuci tangan, pakai masker, jaga jarak," kata Muhadjir, Senin (22/6/2020).

Muhadjir tak memungkiri bahwa dalam implementasi sering terjadi perbedaan yang cukup signifikan dari hasil simulasi. Namun, hal itu dianggap wajar karena merupakan bagian dari evaluasi pemerintah.

"Biasanya kalau satu dua kali tahap pertama, pasti terjadi di luar perhitungan. Seperti waktu kita buka bandara, satu hari terjadi anomali tapi setelah itu kita bisa evaluasi," katanya.

Maka dari itu, pemerintah pusat mengimbau kepada seluruh pihak maupun yang telah membuka kembali sejumlah sektor tertentu untuk melakukan evaluasi agar protokol kesehatan tetap bisa berjalan.

"Saya mengimbau kepada semua yang telah menyetujui adanya pembukaan untuk sektor kegiatan tertentu, kalau ada yang kurang beres segera dievaluasi untuk tahapan berikutnya supaya dilaksanakan sesuai protokol yang sudah ada," jelasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Sulap Lapangan Bola Jadi RS Covid-19 Super Lengkap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular