Rekor Tambah 755 Pasien, Kasus Sembuh Corona RI Jadi 14.531

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 June 2020 19:25
INFOGRAFIS, Daftar Negara Yang Terjangkit Virus Corona
Foto: Infografis pasien Covid-19 (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)


Jakarta, CNBC Indonesia - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 hingga Minggu (14/6/2020) pukul 12.00. Berdasarkan data yang dipaparkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, jumlah kasus sembuh sebanyak 755 orang hingga total menjadi 14.531 orang.

Apabila dirunut, jumlah kasus sembuh per Minggu (14/6/2020) pukul 12.00 merupakan yang tertinggi sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus konfirmasi positif Covid-19 2 Maret lalu.

Sebelumnya, rekor kesembuhan tertinggi secara harian tercatat pada 10 Juni 2020, yaitu 715 orang. Setelah itu, jumlah kasus sembuh berturut-turut hingga hari ini, yaitu 507 orang, 577 orang, dan 563 orang.

Jika diperinci, kesembuhan terbanyak per hari ini dibukukan DKI Jakarta, yaitu 249 orang. Disusul kemudian Jawa Timur 75 orang, Sumatra Selatan 61 orang, Jawa Barat 42 orang, dan NTB dan Sulawesi Selatan masing-masing 36 orang.



Secara kumulatif, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (14/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus konfirmasi positif bertambah 857 orang sehingga total menjadi 38.277 orang. Kemudian yang meninggal 43 orang sehingga total menjadi 2.134 orang.

"Peningkatan tertinggi kita dapatkan di Jawa Timur 196 orang, ada laporan sembuh 75 orang," kata Yuri, sapaan akrab Yurianto.

Jatim bukan hanya satu-satunya wilayah yang mencatatkan angka kasus yang tinggi. Selain itu, ada Sulsel sebanyak 133 orang terkonfirmasi, hingga DKI Jakarta yang mencatatkan kasus harian 177 orang.

"Jawa Tengah 113 pasien, 20 orang kasus sembuh. Kalimantan Selatan 70 kasus baru, 30 sembuh," ujar Yuri.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 22 provinsi yang melaporkan angka kasus positif di bawah 10 orang. Sementara enam provinsi lainnya terpantau tidak ditemukan adanya kasus baru terkait Covid-19.

"Peningkatan kasus ini disebabkan karena semakin agresifnya tracing dari dinas kesehatan setempat. Ini yang memberikan gambaran sedemikian tinggi," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular