Bentrokan terjadi antara polisi dan demonstran di Paris, Prancis, dalam unjuk rasa antirasisme yang diikuti sekitar 20 ribu orang pada Selasa (2/6/2020). AP/Rafael Yaghobzadeh
Meski dipantik oleh kematian George Floyd, warga Afrika-Amerika yang kehabisan nafas saat lehernya dikunci lutut oleh polisi AS, demonstran juga turun ke jalanan Paris untuk memprotes kematian Adama Traore. AP/Michel Euler
Traore tewas pada 2016 saat ia berada dalam tahanan polisi, yang ketika itu juga berbuntut demonstrasi di Prancis. Aksi kali ini terjadi setelah diumumkannya dua laporan medis yang berbeda soal penyebab kematian Traore. AP/Rafael Yaghobzadeh
Warga mulai berkumpul di utara Paris pada Selasa menjelang malam, meski tak mendapat izin karena larangan berkumpul di atas 10 orang yang dikeluarkan pemerintah terkait pandemi virus corona. AP/Rafael Yaghobzadeh
Berdasarkan laporan AP, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi. Bentrokan sporadis lalu pecah di dekat jalan lingkar utama Paris, demonstran mulai melempar batu ke arah polisi yang direspons dengan tembakan peluru karet. AP/Rafael Yaghobzadeh
Beberapa pengunjuk rasa membakar tempat sampah, sepeda dan skuter untuk mengatur barikade menyala di jalanan. AP/Rafael Yaghobzadeh