Suasana calon pengantin menggunakan masker dan sarung tangan saat akan melakukan ijab kobul di KUA Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (2/6/2020). CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengeluarkan sebuah aturan baru mengenai kegiatan akad nikah atau perkawinan di rumah ibadah selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Secara umum, panduan kegiatan keagamaan ini dan kegiatan agama sosial yang diatur dalam surat edaran tersebut tidak hanya didasarkan pada status zona yang berlaku, tetapi juga memerhatikan kasus penularan di lingkungan rumah ibadah. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Pelaksanaan kegiatan tersebut diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Beberapa persyaratan yang dimaksud antara lain, pertama, memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif Covid-19. Kemudian, membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 20 persen dari kapasitas ruang dan tidak boleh lebih dari 30 orang, Ketiga, pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki