Tren Covid-19 di DKI Membaik, Jokowi Waspada 'Second Wave'

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 May 2020 12:28
Presiden Joko Widodo meninjau Mal Summarecon (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau Mal Summarecon (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tingkat reproduksi yang menggambarkan sejauh apa penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta sudah membaik.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya lihat data terakhir tadi pagi, trend untuk R0 dan Rt dari DKI Jakarta sudah di bawah satu," kata Jokowi, Rabu (27/5/2020).

Maka dari itu, Jokowi meminta agar jajarannya benar-benar menempuh berbagai strategi agar angkanya tidak kembali menanjak. Salah satunya, dengan memperketat arus mudik di daerah ke wilayah Ibu Kota.

"Ini penting kita kendalikan agar tidak terjadi sirkulasi bolak balik dalam penyebaran virus yang berpotensi untuk memunculkan gelombang kedua. Utamanya di wilayah Jabodetabek," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah memang menggunakan indikator penularan berdasarkan reproduction rate dengan skala R0. Reproduction rate ini adalah sebuah angka yang menunjukkan bagaimana daya tular sebuah virus atau sebuah bakteri atau sebuah penyakit.

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Covid-19 memiliki skala 1,9 - 5,7 di seluruh dunia. Artinya, dalam skala R0, satu orang Indonesia bisa menularkan dua sampai tiga orang.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pernah mengemukakan bahwa pemerintah berupaya menurunkan angka tersebut di bawah 1. Artinya, tidak sampai menularkan orang lain.

"Tugas kita adalah bagaimana pada waktu tertentu bisa menurunkan R0 dari yang namanya 2,5 atau 2,6, persisnya di bawah 1. Artinya, tidak sampai menularkan orang lain," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Jokowi Tak Main-Main, New Normal Cuma Masalah Waktu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular