Aston Martin Pecat Andy Palmer dari Kursi CEO

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
26 May 2020 20:10
Andy Palmer, the CEO of Aston Martin, leaves after attending a meeting of business leaders at 10 Downing Street in London, Monday, Oct. 9, 2017. (AP Photo/Matt Dunham)
Foto: CEO Aston Martin Andy Palmer (AP/Matt Dunham)
London, CNBC Indonesia - Manajemen Aston Martin Lagonda Global Holdings Plc memutuskan untuk memberhentikan sang CEO, Andy Palmer. Keputusan itu diambil saat situasi sulit membelit perseroan di tengah pandemi Covid-19.

"Palmer setuju untuk 'pergi' pada Senin setelah enam tahun berada di kursi 'pengemudi'," tulis Aston Martin dalam rilisnya yang dikutip AFP, Selasa (26/5/2020).

Palmer akan digantikan oleh Tobias Moers, head of Mercedes-AMG, salah satu divisi dari raksasa otomotif Jerman, Daimler. Langkah ini juga dilakukan setelah Aston Martin mendapatkan suntikan dana dari miliarder Kanada Lawrence Stroll pada awal 2020.

Sebagai gambaran, rugi bersih perseroan pada tahun lalu tercatat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pemicunya adalah permintaan global yang lemah. Pada kuartal I-2020, kinerja perusahaan terimbas pandemi Covid-19.

"Dewan telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu bagi kepemimpinan baru untuk mewujudkan rencana kami. Semua energi saya dan Tobias akan didedikasikan untuk membangun kekuatan yang melekat pada perusahaan, brand, kecakapan teknik, dan keterampilan orang-orang yang memungkinkan Aston Martin menjadi salah satu merek mobil mewah terkemuka di dunia," kata Stroll.

FILE- In this file photo dated Wednesday, Feb. 24, 2016, an Aston Martin sign is seen outside a dealership on Park Lane in London. Aston Martin Lagonda, the maker of James Bond's favorite sports car, said Thursday Sept. 20, 2018, that it plans to raise as much as 1.27 billion pounds (dlrs 1.67 billion US) when it sells shares to investors for the first time. (AP Photo/Matt Dunham, FILE)Foto: Aston Martin (AP/Matt Dunham)
FILE- In this file photo dated Wednesday, Feb. 24, 2016, an Aston Martin sign is seen outside a dealership on Park Lane in London. Aston Martin Lagonda, the maker of James Bond's favorite sports car, said Thursday Sept. 20, 2018, that it plans to raise as much as 1.27 billion pounds (dlrs 1.67 billion US) when it sells shares to investors for the first time. (AP Photo/Matt Dunham, FILE)


Moers, yang telah menghabiskan lebih dari seperempat abad bersama Daimler, akan mengisi jabatan CEO Aston Martin pada 1 Agustus 2020.

Seperti diketahui, pada Januari 2020, Stroll menyuntikkan dana hingga 500 juta pounds kepada Aston Martin, sebuah langkah yang membuat Aston Martin menjadi tim balap Formula 1. Berdasarkan kesepakatan itu, tim F1 Racing Point, yang salah satu pembalapnya adalah putra Lawrence Stroll (Lance Stroll), akan berganti nama menjadi Aston Martin pada tahun depan.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/hoi) Next Article Video: Soroti Aturan Vaksin Covid-19 Berbayar, DPR RI Soroti Hal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular