Anak Hary Tanoe & Cerita Heboh di Balik Lelang Motor Jokowi

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
22 May 2020 15:42
Motor Listrik Gesits (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Motor Listrik Gesits (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada sebuah cerita yang bikin heboh. Mengenai motor listrik merek Gesits yang dielang pada acara konser amal untuk Covid-19 yang diadakan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Konser yang juga diramaikan Bimbo tersebut ada lelang. Pada lelang tersebut, motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Jokowi laku dilelang Rp 2,5 miliar.

Motor tersebut jatuh ke tangan seorang warga asal Jambi bernama M Nuh, yang disebut sebagai pengusaha, setelah tawarannya Rp2,55 miliar menjadi yang tertinggi.

Yang lucu, adalah ketika belakangan diketahui M. Nuh diperiksa oleh kepolisian. Sebab, M Nuh tidak tahu jika acara tersebut adalah lelang dan mengharuskan pria yang bekerja sebagai buruh harian ini membayar Rp 2,55 miliar.

Ia mengira, dirinya mendapatkan hadiah dalam acara tersebut.

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan bahwa polisi hanya meminta keterangan M Nuh dan bukan menangkapnya. Ia juga menegaskan tak ada pengusutan kasus atau proses hukum yang dilakukan terhadap M. Nuh.

Update terbarunya, Ketua Umum Yayasan Generasi Lintas Budaya Olivia Zalianty dalam konferensi pers di BNPB mengatakan motor listrik milik Presiden Joko Widodo yang telah ditandatangani akhirnya dimenangkan oleh anak Hary Tanoesoedibjo, Warren H Tanoesoedibjo dengan harga Rp 2,55 miliar.

Lelang itu diulang setelah pemenang sebelumnya tak mampu menebus motor bermerek Gesits tersebut.

"Nama pemenang Warren Tanoesoedijo," kata Olivia dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020).



Hary Tanoesoedibjo mengatakan putranya itu sempat meminta izin terlebih dahulu kepada dirinya ketika ingin mengambil motor tersebut. Warren sendiri berada pada posisi kedua dalam acara lelang kemarin tersebut.

"Jadi tadi Warren kebetulan dia adalah anak saya. Kalau sampaikan panjang lebar diwakili saya. Lelang ini menurut saya tidak perlu dipermasalahkan lagi, panitia tetapkan prosedur profesional," ujarnya.

Warren yang baru berusia 19 tahun ini merupakan pengagum Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkan langsung oleh sang ayah.



"Warren ini pengagum Pak Jokowi," kata Hary Tanoe.


Hary Tanoe menuturkan anaknya itu memakai tabungan pribadinya untuk mengikuti lelang. Sebelum ikut lelang, pria 19 tahun itu juga terlebih dulu meminta izin ayahnya.



"Karena untuk amal dia ingin ikut," ujar Hary.

Warren harus mengeluarkan Rp 2,55 miliar untuk menjadi pemenang lelang, setelah M Nuh, buruh di Jambi yang mengaku pengusaha, tak bisa membayar lelang yang dimenangkannya saat konser diselenggarakan BPIP.

(dru) Next Article Nikmatnya Rombongan Moge, Lolos Ganjil-Genap Dikawal Polisi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular