Viral Foto Anies 'Paket Sembako Dibiayai APBD Pemprov DKI'
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 May 2020 12:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari belakangan viral di media sosial foto bertuliskan "Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai Oleh APBD Pemprov DKI Jakarta". Foto itu diunggah di akun media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 17 Mei 2020.
"Sejak 14 Mei 2020 lalu Pemprov DKI Jakarta sudah kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga, yang karena kondisi perekonomian masa pandemi, membutuhkan bantuan. Saat terjadi pandemi, interaksi fisik antar orang harus dikurangi untuk memutus mata rantai virus corona. Itu sebabnya diberlakukan PSBB Jakarta Bagi warga yang tidak memiliki tabungan dan kondisi ekonomi pas-pasan maka bantuan pangan amat dibutuhkan," tulis Anies seperti dikutip, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, distribusi bantuan ini berlangsung bertahap sampai tanggal 22 Mei 2020. Pengepakan dilakukan di gudang milik Perumda Pasar Jaya di wilayah Jakarta Timur. Lalu bansos disalurkan ke para ketua RW dan RT, dan mereka yang menyerahkan langsung pada masyarakat.
"Di dalam dus-dus ini ada jejak tangan ribuan orang yang memastikan bantuan sosial ini sampai ke tangan penerima yang berhak. Dari jajaran RT/ RW, Kelurahan, Kecamatan, Pasar Jaya, Dinsos hingga TNI dan Polri. Mereka tetap bekerja agar teman-teman bisa tetap berkegiatan #dirumahaja.
Mari kita apresiasi kerja ribuan tangan-tangan tak terlihat ini dengan tetap #dirumahaja," kata Anies.
Unggahan Anies menuai tanggapan dari DPP Partai Golkar. Tanggapan itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
"Saya kira semua juga tahu bahwa bantuan sosial itu ada yang berasal dari APBN dan ada yang berasal dari APBD. Apa yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sumbernya juga APBN, ada yang juga berasal dari APBN yang didistribusikan presiden. Tapi kita tahu juga presiden lembaga negara atau orang perorangan," kata Ace.
"Saya kira dalam situasi begini kita lebih baik menempatkan bantuan tersebut harus ditempatkan sebagai bentuk kehadiran negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus dilihat apakah itu berasal dari pusat atau dari daerah. Ya semuanya harus bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu," ungkapnya.
(miq/dru) Next Article Istri Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
"Sejak 14 Mei 2020 lalu Pemprov DKI Jakarta sudah kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga, yang karena kondisi perekonomian masa pandemi, membutuhkan bantuan. Saat terjadi pandemi, interaksi fisik antar orang harus dikurangi untuk memutus mata rantai virus corona. Itu sebabnya diberlakukan PSBB Jakarta Bagi warga yang tidak memiliki tabungan dan kondisi ekonomi pas-pasan maka bantuan pangan amat dibutuhkan," tulis Anies seperti dikutip, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, distribusi bantuan ini berlangsung bertahap sampai tanggal 22 Mei 2020. Pengepakan dilakukan di gudang milik Perumda Pasar Jaya di wilayah Jakarta Timur. Lalu bansos disalurkan ke para ketua RW dan RT, dan mereka yang menyerahkan langsung pada masyarakat.
Mari kita apresiasi kerja ribuan tangan-tangan tak terlihat ini dengan tetap #dirumahaja," kata Anies.
Unggahan Anies menuai tanggapan dari DPP Partai Golkar. Tanggapan itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
"Saya kira semua juga tahu bahwa bantuan sosial itu ada yang berasal dari APBN dan ada yang berasal dari APBD. Apa yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sumbernya juga APBN, ada yang juga berasal dari APBN yang didistribusikan presiden. Tapi kita tahu juga presiden lembaga negara atau orang perorangan," kata Ace.
"Saya kira dalam situasi begini kita lebih baik menempatkan bantuan tersebut harus ditempatkan sebagai bentuk kehadiran negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus dilihat apakah itu berasal dari pusat atau dari daerah. Ya semuanya harus bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu," ungkapnya.
(miq/dru) Next Article Istri Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Most Popular