
Listrik Gratis Diperpanjang Jadi 6 Bulan, Keuangan PLN Aman?
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
19 May 2020 13:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan memperpanjang program stimulus listrik, melalui listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon tarif hingga 50% bagi pelanggan 900 VA. Mulanya berlaku dari April Hingga Juni, namun diperpanjang sampai September.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan perpanjangan ini tepat sebagai tindakan mengantisipasi dampak Covid-19. Karena ini merupakan penugasan pemerintah, semestinya PLN diberikan tambahan subsidi untuk perpanjangan tersebut.
"Estimasinya tambahan subsidi sekitar Rp 3 - 3,5 triliun untuk periode Juli-September," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa, (19/05/2020).
Lalu bagaimana dampak ke keuangan PLN?
Executive Vice President Corporate Finance PT PLN (Persero) Sulistyo Biantoro menegaskan tidak akan berdampak ke keuangan PLN. "Nggak ada dampak, ditambahkan ke Subsidi Listrik," tegasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa, (19/05/2020).
Fabby menambahkan kalau tambahan hanya di angka Rp 3 triliunan tidak terlalu berdampak untuk tiga bulan. "Apalagi PLN baru dapat PMN dan pembayaran kompensasi dari pemerintah," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemberian susbidi kepada masyarakat kurang mampu ini sebagai salah satu cara pemerintah dalam menjaga perekonomian masyarakat agar tetap berjalan dan untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
"Subsidi listrik untuk 450 VA yang 24 juta dan 900 VA yang 7,2 juta rumah tangga yang subsidinya adalah dari mulai April sampai Juni di perpanjang sampai dengan September," ujarnya dalam video conference, Senin (18/5/2020).
(gus) Next Article PLN Buka-bukaan Soal Tarif Listik, Beneran Naik?
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan perpanjangan ini tepat sebagai tindakan mengantisipasi dampak Covid-19. Karena ini merupakan penugasan pemerintah, semestinya PLN diberikan tambahan subsidi untuk perpanjangan tersebut.
"Estimasinya tambahan subsidi sekitar Rp 3 - 3,5 triliun untuk periode Juli-September," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa, (19/05/2020).
Executive Vice President Corporate Finance PT PLN (Persero) Sulistyo Biantoro menegaskan tidak akan berdampak ke keuangan PLN. "Nggak ada dampak, ditambahkan ke Subsidi Listrik," tegasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa, (19/05/2020).
Fabby menambahkan kalau tambahan hanya di angka Rp 3 triliunan tidak terlalu berdampak untuk tiga bulan. "Apalagi PLN baru dapat PMN dan pembayaran kompensasi dari pemerintah," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemberian susbidi kepada masyarakat kurang mampu ini sebagai salah satu cara pemerintah dalam menjaga perekonomian masyarakat agar tetap berjalan dan untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
"Subsidi listrik untuk 450 VA yang 24 juta dan 900 VA yang 7,2 juta rumah tangga yang subsidinya adalah dari mulai April sampai Juni di perpanjang sampai dengan September," ujarnya dalam video conference, Senin (18/5/2020).
(gus) Next Article PLN Buka-bukaan Soal Tarif Listik, Beneran Naik?
Most Popular