Internasional

Ribut dengan Presiden soal Corona, Menkes Brasil Resign Lagi

tahir saleh, CNBC Indonesia
16 May 2020 08:07
Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich/AP Photo
Foto: Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich/AP Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich menyerahkan surat pengunduran diri pada Jumat kemarin (15/5/2020) setelah kurang dari sebulan menjabat. Pengunduran diri Teich menambah kekacauan negeri ini dalam menangani virus corona ketika Brasil menjadi hotspot global untuk pandemi Covid-19.

Teich, yang tidak setuju dengan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, sudah mengajukan pengunduran dirinya dan menggelar konferensi pers pada Jumat malam, sebagaimana diungkapkan kantor Kementerian Kesehatan, dikutip CNBC International.

Dalam beberapa hari terakhir, sang Presiden Bolsonaro terus mendorong penggunaan secara luas hydroxychloroquine sebagai obat untuk coronavirus, dan ini ditentang Teich. Dia juga tidak setuju dengan langkah Kepala Negara membuka kembali ekonomi.

Pekan lalu, Teich mengatakan dia tidak diajak berkonsultasi sebelum Bolsonaro mengeluarkan dekrit yang mengizinkan pusat kebugaran, salon kecantikan dan usaha penata rambut dibuka lagi untuk publik.


Teich adalah menteri kesehatan kedua yang mengundurkan diri di tengah pandemi coronavirus di Brasil. Dia menggantikan Nelson Mandetta, yang juga menentang penggunaan hydroxychloroquine untuk Covid-19 dan tidak setuju dengan argumen Bolsonaro untuk mencabut karantina alias lockdown dan pembatasan coronavirus lainnya.

Cara Bolsonaro menangani virus corona banyak dikritik secara global karena ia telah ''membuka' celah penyakit ini lebih parah. Bahkan dia mengatakan kepada orang-orang Brasil untuk mengabaikan pembatasan karantina.

Brasil kini telah melampaui Jerman dan Perancis soal jumlah kasus coronavirus, dengan lebih dari 200.000 orang terinfeksi virus tersebut pada Kamis lalu (14/5), ketika Kementerian Kesehatan melaporkan 844 kematian baru yang menjadikan jumlah kematian menjadi total 13.933.



[Gambas:Video CNBC]



 


(tas/tas) Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular