FOTO
Momen Rapid Test Massal di Zona Merah Corona di Pondok Betung
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di kantor Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (14/5/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pemeriksaan cepat ini diselenggarakan untuk mendeteksi secara dini warga yang terpapar covid-19 sehingga dapat memutus penyebaran virus corona. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Petugas medis akan mengambil darah pada ujung jari pasien. Kemudian, darah akan diteteskan ke dalam alat rapid tes bersama cairan penanda antibodi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Rapid tes Covid-19 adalah metode awal mendeteksi virus corona dalam tubuh. Pengecekannya dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien dan melihat adakah antibodi lgM dan lgG. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Hasil rapid test memakan waktu antara 10 menit hingga 15 menit. Ada tiga keterangan pada alat, yakni C, lgG, dan lgM. Bila pasien positif, akan muncul garis pada keterangan C dan lgG atau lgM. Sedangkan garis yang muncul pada keterangan C artinya pasien negatif. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pemeriksaan ini harus dilakukan kembali pada pasien negatif dalam rentang waktu 7-10 hari setelah rapid test pertama. Pasalnya, pembentukan antibodi lgG dan lgM memerlukan waktu hingga beberapa minggu setelah tubuh terpapar virus corona. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Setelah mengetahui hasil tes, pasien positif harus melakukan swab dan isolasi mandiri selama 14 hari. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Rapid test ini diselenggarakan karena wilayah Pondok Betung terdeteksi sebagai zona merah penyeberan wabah virus corona. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sebanyak 500 alat rapid tes covid-19 beserta 2 unit mobile laboratorium disediakan untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction atau PCR dalam waktu 5 jam. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Warga yang datang akan diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat canggih berupa helm Thermal KC Wearable untuk mengecek suhu tubuh pengunjung yang datang. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)









